Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan

16 Agustus 2008

Mengenal Ragam Bahasa Karangan Ilmiah

PENEGETAHUAN manusia tentang alam itu berbeda-beda, baik kualitasnya maupun kuantitasnya. Hal ini, disebabkan adanya perbedaan dalam cara memperolehnya. Ada yang melalui proses pengenalan sepintas atau alami (disebut pengetahuan); ada yang melalui proses pengenalan secara seksama dan menggunakan cara tertentu yang disebut metode ilmiah atau metode penelitian (inilah yang disebut ilmu). Secara etimologi, makna kedua kata itu (pengetahuan dan ilmu) adalah sama.
Pada dasarnya metode ilmiah menggunakan dua pendekatan, yaitu :
  1. Pendekatan rasional Pendekatan rasional berupaya merumuskan kebenaran berdasarkan kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan (literatur).
  2. Pendekatan empiris. Pendekatan empiris berupaya merumuskan kebenaran berdasarkan fakta yang diperoleh dari lapangan atau hasil percobaan (laboratorium).
Jadi, dapat dikatakan bahwa ilmu itu merupakan pengetahuan yang sistematis dan diperoleh melalui pendekatan rasional dan empiris.


Manusia sebagai makhluk budaya berusaha melestarikan ilmu yang diperolehnya. Tujuanya ialah khazanah ilmu yang sangat berharga itu dimanfaatkan tidak hanya oleh penemuannya atau sekelompok orang, tetapi dapat dimanfaatkan pula oleh umat manusia, baik manusia kini maupun yang akan datang. Hal ini sesuai dengan salah satu sifat ilmu yaitu universal. Untuk mencapai tujuan tersebut dibuat dokumen ilmu yang antara lain lazim disebut karya tulis ilmiah (karangan ilmiah).


Jadi, pada hakekatnya karya tulis itu merupakan dokumen tentang segala temuan manusia yang diperoleh dengan metode ilmiah dan disajikan dengan bahasa khas serta ditulis menurut konvensi tertentu. Yang dimaksud dengan bahasa khas ilmiah yaitu bahasa yang ringkas (hemat), jelas, cermat, baku, lugas, denotatif, dan runtun.


Dalam kaitan upaya pemanfaatan ilmu oleh umat manusia secara universal tadi, maka perlu dilakukan penyebarluasan melalui alat komunikasi yang efektif dan efesien. Penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat perlu segera disebarluaskan. Di sinilah arti penting sebuah karya tulis ilmiah.


Adapun karangan ilmiah itu, memiliki beberapa tujuan, antara lain :
  1. memeberi penjelasan,
  2. memberi komentar atau penilaian,
  3. memberi saran,
  4. menyampaikan sanggahan,
  5. membuktikan hipotesa.

Pengertian karangan ilmiah

Karangan ilmiah ialah karya tulis yang memaparkan pendapat, gagasan, tanggapan atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kegiatan keilmuan.

Jenis karangan ilmiah banyak sekali, diantaranya makalah, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian. Kalaupun jenisnya berbeda-beda, tetapi keempat-empatnya bertolak dari laporan, kemudian diberi komentar dan saran. Perbedaannya hanyalah dalam kekomplekskannya.


Ciri-ciri karangan ilmiah


Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, antara lain:

  1. Jelas. Artinya semua yang dikemukakan tidak samar-samar, pengungkapan maksudnya tepat dan jernih.
  2. Logis. Artinya keterangan yang dikemukakan masuk akal.
  3. Lugas. Artinya pembicaraan langsung pada hal yang pokok.
  4. Objektif. Artinya semua keterangan benar-benar aktual, apa adanya.
  5. Seksama. Artinya berusaha untuk menghindari diri dari kesalahan atau kehilafan betapapun kecilnya
  6. Sistematis. Artinya semua yang dikemukakan disusun menurut urutan yang memperlihatkan kesinambungan
  7. Tuntas. Artinya segi masalah dikupas secara mendalam dan selengkap-lengkapnya.

Ragam ilmiah

Bahasa ragam ilmiah merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. Bahasa Indonesia harus memenuhi syarat diantaranya benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku), logis, cermat dan sistematis.

Pada bahasa ragam ilmiah, bahasa bentuk luas dan ide yang disampaikan melalui bahasa itu sebagai bentuk dalam, tidak dapat dipisahkan. Hal ini terlihat pada ciri bahasa ilmu, seperti berikut ini.

  1. Baku. Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata istilah dan penulisan yang sesuai dengan kaidah ejaan.
  2. Logis. Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. Contoh: “Masalah pengembangan dakwah kita tingkatkan.”Ide kalimat di atas tidak logis. Pilihan kata “masalah’, kurang tepat. Pengembangan dakwah mempunyai masalah kendala. Tidak logis apabila masalahnya kita tingkatkan. Kalimat di atas seharusnya “Pengembangan dakwah kita tingkatkan.”
  3. Kuantitatif. Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti. Perhatikan contoh di bawah ini:Da’i di Gunung Kidul “kebanyakan” lulusan perguruan tinggi. Arti kata kebanyakan relatif, mungkin bisa 5, 6 atau 10 orang. Jadi, dalam tulisan ilmiah tidak benar memilih kata “kebanyakan” kalimat di atas dapat kita benahi menjadi Da’i di Gunung Kidul 5 orang lulusan perguruan tinggi, dan yang 3 orang lagi dari lulusan pesantren.
  4. Tepat. Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh pemutus atau penulis dan tidak mengandung makna ganda. Contoh: “Jamban pesantren yang sudah rusak itu sedang diperbaiki.”Kalimat tersebut, mempunyai makna ganda, yang rusaknya itu mungkin jamban, atau mungkin juga pesantren.
  5. Denotatif yang berlawanan dengan konotatif. Kata yang digunakan atau dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak diperhatikan perasaan karena sifat ilmu yang objektif.
  6. Runtun. Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya, baik dalam kalimat maupun dalam alinea atau paragraf adalah seperangkat kalimat yang mengemban satu ide atau satu pokok bahasan.

Dalam karangan ilmiah, bahasa ragam merupakan ragam bahasa berdasarkan pengelompokan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan. Sesuai dengan sifat keilmuannya, bahasa Indonesia harus memenuhi syarat diantaranya benar (sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia), logis, cermat dan sistematis. Karangan ilmiah mempunyai beberapa ciri, diantaranya: jelas, logis, lugas, objektif, seksama, sistematis dan tuntas.

Daftar Pustaka:

  1. Dra. Ny. A Subantari R, Drs. Amas Suryadi. Drs. K. Zainal Muttaqin. “Bahasa Indonesia dan Penyusunan Karangan Ilmiah.” Bandung: IAIN Sunan Gunung Djati, 1998.
  2. Drs. Sutedja Sumadipura, Dra. Harmoni Syam. “Mampu Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi.” Bandung: 1996.
  3. Drs. M.E. Suhendar, M.Pd. “Pengajaran dan ujian Keterampilan Membaca dan Ketrampilan Menulis.”

Oleh: ARDA DINATA

17 Juli 2008

What is an Event Organizer?

What does an event organizer do?

I assume you are speaking of an event coordinator, event planner, etc... There are many terms for it.

Basically, the event planner is in charge of the whole operation. Let's say, a wedding. A wedding planner will be the 'go-to' person, other than the bride and groom. They are kind of like the manager of the wedding. They basically assist the bride and groom with all aspects of the events: catering, decorations, transportation, attire, stationary, etc... They sometimes end up doing the dirty, time-consuming work (ex. calling around to different photography studios getting estimates)...but that's why they are paid so well!

The more prestigious events you plan, usually the more you will get paid. If you plan a sqaure dancing party, you will probably make less than if you planned the Academy Awards. But commonly, planners will get a certain percentage of whatever an event costs. If you work for a planning company, you may get a salary, or hourly wage. It all depends on the type of company you are with, if you have your own business, etc...


This job is a little competitive, but I imagine you would find more possible jobs in larger cities (Minneapolis, New York, Los Angeles, etc...)

I personally want to be an events coordinator when I graduate from college (weddings, specifically). I have researched and found that Minneapolis alone has dozens and dozens of event planning agencies.

I have also talked with people in the field, and they say it is a fast-paced career, and you won't always have a typical 9-5 schedule. For instance, you may have to tour a potential reception site with the bride at 7:30pm. But again...it depends...

As for college, I don't think there is a specific degree for it. But I imagine a major in something like Communications would help. Or also, taking classes about subjects like management, botany (learn about flowers), some kind of design to learn about fabrics, etc...

Good luck!!

from : yahoo answer

03 April 2008

Meretas Kegagalan dengan Perencanaan

Hasil sebuah penelitian di Amerika menyimpulkan bahwa lebih dari 80 % perusahaan baru akan mengalami kegagalan dalam 2 tahun pertama bisnisnya. Hal ini tak jauh beda dengan cerita wirausahawan – wirausahawan kita yang harus menutup usahanya yang belumberselang lama , kemudian mencoba membuka lagi dan begitu selanjutnya.

Kebanyakan dari wirausahawan kita tidak memahami penyebab kegagalannya dan yang sering pula terjadi banyak yang tidak mempunyai catatan, mereka menganggap bahwa dengan catatan hanya menambah pekerjaan, memboproskan waktu dan merepotkan.


Jika nanti bertemu dengan masalah misalnya kekurangan dana atau tidak adanya pemasok yang diandalkan, baru mereka mencari jalan keluarnya. Padahal dalam banyak hal para pemasok atau para pemberi kredit baik itu perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya ketika akan memberikan solusi dan sebelumnya memberikan pertanyaan sebab-sebab kesulitan yang dialami , mereka tidak bisa memberikan jawaban.

Banyak contoh wirausahawan kita yang ulet, giat tetapi selalu gagal, membuka sebuah usaha kemudian menutupnya, membuka kembali beberapa saat menutupnya kembali. Berpindah dari bidang usaha satu ke bidang usaha lainnya baik berpindah lokasi ataupun berpindah tempat pada lokasi semula.

Tujuan dan Rencana
.
Sebagai wirausahawan seharusnya mampu untuk memahami tujuan dan rencana. Sering kita mendengar seorang wirausahawan mempunyai keinginan berhasil ketika umur 40 tahun dan ketika gagal tidak tercapai maka diubahlah menjadi umur 50 tahun misalnya, tidak ada yang salah dalam hal ini jika menyangkut tujuan akan tetapi jiak menyangkut rencana perlu dikaji ulang.

Bagaimana dengan tujuan tadi apakah didalamnya sudah ada rencana yang agak terperinci, yang berisikan cara-cara untuk mencapai tujuan BERHASIL tersebut. Apakah program dan cara penilaian berhasil sudah dipunyainya. Inilah yang banyak tidak dipunyai wirausahawan.

Bisnis Besar dan Bisnis Kecil
.
Rencana dalam perusahaan berskala besar dan perusahaan berskala kecil terdapat perbedaan yang sangat mendasar yaitu jumlah personilnya. Pada bisnis besar banyak tenaga kerja yang mengisi banyak fungsi dan jabatan sedangkan pada bisnis kecil hanya satu orang atau beberapa orang merangkap banyak fungsi dan jabatan sekaligus.

Seorang wirausahawan dituntut untuk berotak kreatif, inovatif, dinamis, dapat berpikir luas dan kalau perlu siap menyurutkan langkah dahulu sebelum kemudian maju kembali. Wirausahawan dituntut untuk lebih gesit dalam menganalisa situasi terlebih lagi dalam keadaan darurat. Berbeda dengan pengusaha besar dapat mengumpulkan para ahlinya untuk membahas suatu masalah diperusahaannya, sedangkan wirausahawan harus benar-benar mandiri, harus dapat menentukan langkah-langkah yang perlu diambil, menganalisi kejadian di sekitarnya memutuskan setiap persoalan dan masalah serta mengarahka langkahnya sendiri.

Tantangan Berwirausaha

Sehingga muncul pendapat untuk mengoperasikan usaha kecil yang penuh dengan dengan tantanagan berat perlu seseorang yang terampil. Jadi jika ada pendapat bahwa wirausahawan adalah orang merdeka menjadi majikannya sendiri akan menemukan kekecewaaan sebab seworang wirausahawqan harus bertemu dengan majikan-majiakn seperti peraturan pemerintah, para pemasok, para kreditor, para pelanggan, kondisi pasar ataupun tuntutan pribadi dan rumah tangga.

Pentingnya Rencana Usaha
Rencana Usaha harus dipahami sebagai alat untuk menggariskan arah perusahaan untuk melihat tingkat kemajuan di titik awal, titik jangka tertetntu dan sampai titik akhir. Rencana usaha ini akan memberikan beberapa keuntungan seperti :

  • Rencana usaha memberikan uraian tentang berbagai langkah yang harus dilalui. Rencana usaha biasanya terdiri dari sasaran usaha, target, pedoman pelaksanaan bagi berhasilnya sebuah tindakan danm ajdwal kerja. Degan adanya rencana usaha tersebut tentunya dapat membimbing setiap usaha dalam melalui tahap-tahap pertumbuhan usaha , Juga untuk menjamin agar usaha dapat bertahan selam amungkin dengan lebih mengenal akan kesempatan dan dapat dijadikan sebagai pedoman selagi uasaha dlam kondisi lemah.
  • Rencana usaha memungkinkan pra kreditor mudah memahami kemungkianan berhasinya usaha yang dijalankan. Para kreditor akan mendapat gambaran yang sesungguhnya tentang usaha yang dijalnkan sehingga sipa membantu jika dipoerlukan. Perlu diketahui ketika kita menajukan permohonan kredit ke bank ataupun elmbaga keuangan lainnya pertanyaa yang pertama duiajukan adlah : "Untuk apa kredit itu dan apa rencananya?'
  • Rencana usaha dapat dijadikan sebagai alat komunikasi jika wirausahaawan perlu menjajagi kebutuhan tenaga kerja atau mencari pemasok yang memadai. Misalnya dengan melihat jadwal kerja yang ada dapat segera mengetahui berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan,dengan kualitas tertentu, jumlahnya berapa, berapa imbalan yang diberikan.
  • Rencana usaha dapat menolong untuk mengembangakan kemmpuan amnaejrial wirausaha. Misalnya untuk merancang berapa harta, berapa kewajiban, tingkat kepeluan dana, tiongkat persaingan, dan cara mengatasi maslah yang mungkin timbul

Dengan demikian rencana yang dikembangkan dengan baik akan menolong wirausaha untuk mengetahui segi kekuatan usaha yang dimiliki, mengurangi segala kelemahan seminimal mungkin, mempersiapkan wiraushawan agar mampu memeperkecil resiko dan memprbesar peluang.


Bagaimana Membuat Proposal

Banyak dari kita yang ingin menambah pendapatan dengan berwirausaha dan tak sedikit pula ingin mengembangkan usahanya tetapi selalu terkendala modal, tampaknya bagi usaha kecil menengah masalah ini klise. Sebenarnya penawaran penguatan usaha sekarang ini sangat banyak sekali seperti dari Bank, BPR, BMT, Koperasi, Lembaga Keuangan Mikro dan lembaga keuangan yang lainnya atau dari BUMN BUMN yang telah mengalokasikan sebagian keuntungannya untuk dana kepedulian UKM.

Kendala yang sering ditemui UKM ketika akan mengajukan penguatan modal adalah bagaimana membuat proposal usaha, walau dari lembaga-lembaga tersebut biasanya sudah ada format. Karena Proposal Usaha ini akan menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kemampuan serta perencanaan kepada pemodal yang menggambarkan kinerja perusahaan selama ini serta perencanaan pengembangan yang akan datang.


Dalam membuat proposal usaha ada beberapa yang harus diperhatikan antara lain kejelasan proposal itu sendiri sehingga bisa memberikan gambaran mengenai usaha secara keseluruhan, bentuk yang ringkas sehingga memudahkan dalam menangkap isi yang hendak disampaikan, sistematika penulisan harus baik sehingga mudah dipahami, dan yang terakhir yaitu penggunaan tata bahasa dan gaya penulisan yang baik dan benar

Sebagai gambaran umum hal-hal yangh sebaiknya dicantumkan dalam suatu proposal adalah :

  • Pendahuluan
    Pandahuluan mencakup latar belakang pendirian usaha, tujuan serta prospek usaha tersebut di masa yanga akan datang.
  • Deskripsi usaha
    Berisi penjelasan mengenai jenis usaha keterangan mengenai pasar serta gambaran umum lainnya.
  • Pemasaran
    Meliputi beberapa hal Produk, Produk yang dihasilkan / dijual oleh perusahaan yang mencakup jenis produk spesifikasi lain seperti warna, rasa, ukuran, dan lain-lainnya. Harga, Dari produk tersebut sehingga dapat diterima oleh konsumen dan mencerminkan perusahaan itu sendiri. Lokasi Usaha, Lokasi usaha dan cara penyaluran usaha tersebut. Ada perusahaan yang membutuhkan lokasi yang dekat dengan konsumen dan ada yang tidak. Penyaluran barang - barang konsumen dapat melalui toko warung serta usaha eceran lainnya sedangkan untuk barang industri biasanya langsung dijual ke pelanggan Promosi, Promosi apa yang dipergunakan untuk meningkatakan volume penjualan.
  • Sedangkan untuk produk jasa bisa ditambahkan 3P lagi yaitu : Physical Evidence, Keadaan tempat usaha misalnya untuk rumah makan, bagaimana kita membuat suasana yang menunjang orang untuk menikmati hidangan yang ada, dengan lebih nikmat misalnya dengan mengubah susunan meja, pencahayaan, musik dan lain-lain. Proses, Untuk rumah makan misalnya bagaimana mulai dari penerimaan tamu, pemesanan makanan, pembuatan, penyajian makanan sampai pasa saat pembayaran harus direncanakan dengan baik sehingga konsumen akan merasa senang. People, Pihak yang langsung maupun tidak langsung terlibat dengan usaha yang dilakukan. Yang harus diperhatikan dengan factor ini ialah bahwa orang yang ditunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan haruslah orang yang benar-benar kompeten dalam bidangnya sehingga pelayanan yang diberikan ke konsumen bisa sebaik mungkin.
  • Keuangan
    Meliputi sumber pendanaan awal untuk usaha yang telah berjalan, laporan keuangan yang telah berjalan, laporan keuangan beberapa periode sebelumnya serta perencanaan keuangan yang didasarkan dari prospek usaha yang berupa aliran kas proforma, neraca proforma serta rugi laba proforma (proforma diartikan perkiraan pada masa yang akan datang). Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambarn mengenai posisi keuangan perusahaan pada masa mendatang seandainya nanti mendapat dana.
  • Organisasi.
    Terdiri dari struktur organisasi yang berisi keterangan mengenai posisi-posisi yang ada diperusahaan tersebut dan orang-orang yang menduduki posisi tersebut. Disampingh itu adanya struktur yang jelas akan memudahkan dalam pembagian tugas dan tanggung jawab.
  • Penutup
    Berisi kesimpulan umum mengenai keadaan perusahaan, factor-faktor penunjang kesulksesan serta hal-hal yang perlu diperhatikan dan dibenahi untuk mengembnagkan perusahaan dimasa yang akan datang.
  • Lampiran
    Sebagai tempat untuk meletakkan atau menunjukkan hal-hal yang dirasakan perlu untuk memperjelas keterangan akan tetapi akan mengganggu jika diletakkan dalam penjelasan seperti denah lokasi usaha , laporan keuangan, gambar contoh produk, dan lain-lain. Adanya proposal uasaha yang baik akan membantu perusahaan dalam memperoleh tambahan modal sehingga usaha pengembangan perusahaan dapat berjalan lancar.

Team yang Paling Tangguh

Semua standard persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menentukan anggota sebuah team ternyata pada kenyataannya tidaklah cukup, yang dibutuhkan perusahaah adalah gabungan beberapa karakter berbeda yang dapat bekerja sama. " Satu – satunya kesamaan karakter yang harus dimiliki adalah tekad untuk bekerja sama" menurut Alan Fowler dalam People Management.

Menurut Dr. Meredith yang meneliti karakter tim sebuah perusahaan menyimpulkan setidaknya adan 9 karakter berbeda. Kesimpulan ini diperolehnya setelah melakukan penelitian selama bertahun-tahun.


Meski ada sembilan karakter yang harus dimiliki sebuah team bukan berarti jumlah ini mutlak dan ideal. Menurutnya ada beberapa keragaman lagi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jika team anda sering mengalami bentrokan ide dan sukar bekerja sama, ada baiknya menyimak sejumlah karakter dibawah ini. Siapa tahu anda bisa memadukannya untuk mendapatkan kerja sama yang baik.
  • Koordinator
    Bersifat dewasa, percaya diri, dan seimbang
  • Perencana
    Bersifat kreaktif, imajinatif, dan tak kaku
  • Peneliti Sumber Daya
    Terbuka, antusias, dan suka mencari hal baru
  • Shaper
    Dinamis, suka tantangan. Suka berpergian
  • Evaluator, Monitor
    Serius, ahli strategi, melihat dengan jelas
  • Pekerja Team
    Mudah membaur, terbuka, dan mau menerima saran
  • Co-implementor
    Disiplin bisa dipercaya dan efisien
  • Comlpetor
    Tahan banting hati-hati dan waspada
  • Ahli
    Mau bekerja sendiri, berdedikasi

S.T.O.P

Gunakan metode STOP dari Personel Selling Power untuk membuat anda yakin bahwa anda telah menggunakan sebagian besar waktu anda secara produktif karena manajemen waktu dan produktifitas sering berjalan bersamaan.
See
Cermati permasalahan dari tujuan anda. Identifikasi apa yang harus anda lakukan untuk menyelesaikan masalah atau memenuhi sasaran sesegera mungkin.
Target
Ketahuilah penyebab masalah dan alasan – alasannya dibalik apa yang sedang anda lakukan. Uraikan tindakan anda belakangAn ini untuk menentukan apakah tindakan itu sesuai dengan apa yang seharusnya anda lakukan.
Organize
Aturlah keinginan anda. Adakah metode yang lebih cepat tapi sam efektifnya dengan metode yang sedang anda gunakan ? Pelajarilah metode-metode baru yang bisa menghemat waktu anda di masa yang akan datang.
Plan
Rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan. Mulailah merencanakan tindakan anda yang paling efisian untuk mendapatkan hasil yang anda inginkan.

Komputer Anda Lindunglilah

Saat mondar-mandir sibuk seperti saat berpergian dalam mobil, kereta api, dan pesawat laptop bisa bergeser kemana-mana terbalik-balik dan nempil diruang sempit. Jika anda memang cinta berat informasi dari computer portable anda, berikut sejumlah tips dari Sales and Marketing Management :
  • Tetap letakkan laptop anda dilantai mobil saat menyetir.
    Bila diletakkan di atas kursi, layar monitornya bisa pecah bila computer anda jatuh dan terguncang saat anda menghentikan mobil secara mendadak.
  • Masukkan dalam kopor jinjing yang padat.
    Belilah kopor yang memiliki pegangan yang terpaku erat kuat
  • Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung pada layer monitor. Cairan itu bisa meresap kedalam computer dan menyebabkan hubungan pendek. Lebih baik semprotkan pembersih pada sehelai kain dan baru gosokkan pada layar.
  • Jangan minuim dekat keyboard. Jika anda menempatkan sesuatu diatas computer matikan segera dan biarkan kering. Semakin banyak kena tumpahan semakin lama anda harus membiarkannya mati bisa sampai 12 jam bila tumpahan cairannya banyak.
  • Jika floopy disk anda lengket, jangan gunakan pensil untuk mengumpilnya. Ujungnyaa bisa patah dan masuk kedalam computer dan mengotorinya.
  • Jika sebentar-bentar anda menemui masalah, catatlah dengan tepat apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang terjadi sebelum itu : Software apa yang sedang anda gunakan ? Kunci-kunci apa yang anda tekan? Untuk mengatasi masalah yang sebentar-sebentar timbul hubungi tenaga teknisi untuk menemukan penyebabnya.
  • Jangan mencoba melakukan perbaikka sendiri
    Membuka menutup computer biasanya akan membatalkan jaminan yang diberikan peruahaan pembuat. Lagi pula mengembalikan penutupnya jauh lebih sulit daripada yang pernah anda bayangkan.

01 April 2008

Latih dan beri Peluang

Layaknya sebuah peperangan, strategi sangatlah penting sehebat apapun tak akan banyak berguna, jika para serdadunya tak mampu menjalankan strategi. Untuk itulah sebelumnya para serdadu ini perlu diberi berbagai teori dan siasat peperangan serta latihan perang.
Selanjutnya melalui pembekalan itu para komandan akann memberikan arahan bagimana seharusnya berperang untuk meraih kemenangan. Tanpa ini semua di medan peperanagn mereka akan lepas kendali dan bisa jadi mudah menyerah.
Satu hal yang tak akan dilupakan para panglima perang, adalah perlunya suntikan semangat dan penanaman rasa memiliki, sehingga prajurit mau berjuang mati-matian untuk meraih kejayaan negrinya di amsa mendatang.
Dalam dunia bisnis pemratekkan ilmu perang untuk memenangkan pasar telah banyak diserukan pakar. Pasukan pemasaran dapat dianggap sebagai pasukan elit dalam militer. Soalnya peran intelejen prajurit terdepan sampai prajurit penjaga territorial menjadi peran pemasaran.
Susahnya menyiapkan tenaga pemasaran tak bisa memakai disiplin militer yang terkesan mengedepankan doktrinasi. Maka harus ada suatu kreativitas tertentu dalam pemberian materi ilmu dan siasat perang dalam pemasaran.
Disisi lain perusahaan sering merasa berat untuk mengeluarkan biaya besar dalam meningkatkan kualitas pelatihan. Hanya buang –buang usang saja, piker mereka. Tetapi mereka tak menyadari keberhasilan dalam menggeser sifat pemasaran dari transaksi ke relasi dan akhirnya menuju jejearing, banyak ditentukan kecanggihan untuk memeperoleh SDM pemasaran yang andal. Ini banyak ditopang dengan adanya pelatihan yang memadai.
Hiscak Secakusuma, Direktur PT Pembanguna jaya, memandang betapa pentingnya pelatihan SDM. Bagi dia kesalahan yang dilakukan manajemen tingkat bawah merupakan kesalahan yang lebih atas. Untuk itulah pentingnya pemberihan arahan dan wawasan dalam bentuk pelatihan untuk meminimkan kesalahan jelasnya.
Di Bank Papan Sejahtera pelatiahan dianggap sebagai hal yang palingg utama. Pelatihan ini menurut eksekutifnya, Enny harjanto dapat digunakan sebagai wahana untuk memupuk kecintaan SDM terhadap perusahaanya. Ujungnya untuk menagasah keahlian SDM dalam memahami tujuan jangka panjang perusahaan.
Pentingnya wawasan kedepan ini seperti dikatakan Faisal Afif dari Universitas Pajajaran. Karena keputusan pemasaran yang bersifat taktis melalui kiat-kiat sudah sulit untuk memecahkan persoalan inti seksekutif pemasaran. Persoalan yang mereka hadapi lebih merupakan persoalan strategis. Solusinya adalah haruslah melalui perencanaan jangka panjang selaras dengan perubahan makro dan mikro bisnis.
Faisal megingatkan bahwa tak jarang eksekutif pemasaran terlalu asyik menangani permasalaham sehari-hari, sehingga menghindari pikiran intelejen yang berkenaan dengan hal-hal jangka panjang. Akhirnya mereka cenderung bergaya reaktif, taktis dan statis ketimbang proaktif, strategic dan dinamis.
Sebenarnya tangguhnya eksekutif pemasaran memakai kriteria apa ? Secara ideal Enny mengemukakan beberapa persyaratan . Pemasaran yang dibutuhkan adalah mereka yang dinamis, pro aktif, bervisi, inisatif, kreatif, pandai menggunakan hitech, dapat bekerjasama dalam suatu tim, dan berpendidikan formal.
Secara lebih spesifik Dwi Kartini akademisi pemasaran dari Universitas Pajajaran Bandung mengeukakan bebrapa keahlian yang harus dimiliki serdadu pemasaran ini. Mareka harus memiliki keahlian merencanakan pengembangan segmentasi produk, analisa perilaku pembeli, riset pasar analisis informasi berpikir startegik dan sistematik optimasi bauran pemasaran dan penyelesaian konflik. Kemampuan manajemen seperti manajemen inovasi penjualan periklanan dan produktivitas juga harus dikuasai tenaga pemasar selain sadar lingkungan dan keahlian dalam memahami kepentiongan jangka panjang perusahaan.
Dari kriteria tersebut terlihat bahwa sebenarnya seorang eksekutif pemasaran mutlak harus memiliki kemampuan dasar manajemen yakni palnning organizing actuating dan controlling. Kemudian kemampuan dasar diimprovisasi sesuai perkembangan dan perubahan lingkungan yang emlingkupi biosnisnya.
Keahlian merencanakan bukan sekedar mampu mebuat sesuatu perencaan yang runtut. "Payahnya seringkali perencana hanya pandai merencanakan tapi tak disikronkan dengan tujuannnya., kata Dwi. Eksekutif pemasaran yang ingin meningkatkan kinerja dan efisisensi harus pula membarengi perencanaan yang baik dngan implemantasi yang tepat serta pengendalain akan hasil-hasil operasinya.
Memang kenyataan pasar selalu mengalami perubahan dan produk yang ditawarkan pun mungkin akan menyesuaikan . Ini yang memicu adanya syarat keahlian untuk dapat menjadi organisator SDM perusahaan yang dinamis. Sehingga jelaslah perbedaan eksekutif pemasaran dengan birokrat.
Sejaln dengan dinamika perubahan itu, terjadinya heterogonitas di pasar memiliki probalitas yang tingggi. Tak pelak pemahaman kelompok-kelompok pasar yang bereda menjadi kebutuhan pemasar. Ini tergantung dari keseksamaan pemahaman akan dasar-dasar segmentasi pasar.
Melalu riset pasar pemasar akan berhadapan denga situasi untuk memutuskan apakah segmen baru yang dilih akan efektif. Artinya apakah segmen tersebut dapat diukur, diakses, diprediksi, dan menguntungkan. Sehingga kemampuan dalam analisa perilaku pembelian dan informasi, riset pemasaran berpikir strategic dan sistematik harus dipunyai pemasar. Hal ini perlu pula didukung sifat inovatif untuk terus mencari cara-car baru.
Untuk meraih itu semua perlu kesediaan perusahaan untuk mengalokasikan sumber dananya. Last but not least adanya prasarana dan sarana pelatihan yang memadai akan mempermudah perolehan SDM pemasaran yang qualified ini.
Sampai sekarang kebanyakan perusahaan memilih alternative kegiatan pelatihan on the job, program pengembangan profesi yang dilaksanakan lembaga berakredetasi. Atau mengirim sekoalah SDM pemasarannya. Selain itu perusahaan juga sering memilih alternative pengiriman SDM ke konggres lokakarya dan seminar.
Ada pertanyaan yang mencuat berkenaan dengan pelatihan ini, dan menjadi renungan tersendiri bagi kalangan pemasaran, Seberapa jauh kurikulum dan paket pelatihan mampu mengikuti perubahan pasar, dan tuntutan lingkungan makro serta mikro bisnisnya
Karena itu sejalan dengan perbaikkan kurikulum dan paket pelatihan perusahaan juga perlu menyediakan program pasca pelatihan serta kesempatan bagi para eksekutif yang telah mengikuti pelatihan. Seperti dikatakan Enny secanggih apapun SDM tanpa pemberian peluang mereka tak akan berkembang.

30 Maret 2008

Pilih Mendorong atau Bersalaman


Coba Anda berdiri dan berhadapan dengan seseorang. Satukan telapak tangan Anda dengan orang tersebut kemudian dorong sekuat tenaga. Ketika mendorong orag tersebut akan bereaksi mempertahankan posisinya, bahkan mungkin akan balik mendorong Anda dengan kekuatan yang dasyat.
Dengan posisi yang sama dengan diatas, cobalah Anda ajak dia beralaman, kemudian untuk lebih afdol tangan kiri Anda tepuk-tepuk pada bahu dia. Bersamaan dengan itu secara perlahan doronglah orang itu kearah yang Anda inginkan sedikit demi sedikit dan secara pelahan, dengan begitu dia merasa tidak didorong tapi dia sudah pindah dari posisi semula seperti kita inginkan.
Dua skenario yang diperagakan oleh pakar Sumber daya Manusia (SDM) Gde Prama itu mengambbarkan bahwa jika kita mengunakan pendekatan yang bersahabat, kta menjad lebh gampang mengatur orang. Sebaliknya jika pendkatan yang dilakukan berupa pemaksan, sekalipun kita atasan, akan sulit mengerakkan bawahan untuk saling bekerja sama.
Pendekatan “bersalaman” itu terasa makin penting dalam menghadapi klim bisnis yang senantiasa berubah. Dlam aliansi yang belakangan makin ngetren misalnya, praktek SDM ditantang untuk mengelola mansia yang notabene bukan anggota organisasinya. Jika dalam kondisi seperti ini dilakukan falsafah mendorong diatas, bisa berabe jadinya. Manajemen SDM semakin dipengaruhi oleh logika-logika interaksi antar unsu.r
Dari situ dapat dilihat bahwa pendekatan formal seperti gaa komando, controllabliy, dan sisdur secara perlahan akan tergusur. Pendekatan yang kan banyak dipakai adalah yang menekankan pentingnya interaksi (konpetensi interaktif) dan kolabrasi. “Gaya-gaya formal akan menjadi termuseumkan dan tergantikan gaya yang lebih demokratis”, kata Gde. Perilaku perusahaan yang masih sering memeperkosa perbedaan dngan sejumlah ancaman juga kan turut hangus bersamaan dengan waktu.
Memang mengubah gaya yang sudah telanjur karatan bukan pekerjaan mudah. Setiap orang yang punya kedudukan masih sangat senang mengelola kekuasaan, perahan hanya erjadi jika terjadi perubahan pada power enter. Kesalahan dalam membaca letak powre center dapat mengakibatkan gagalnya keinginan megembangkan suatu nilai baru dalam praktek SDM.
Kecuali itu perubahan nilai pada SDM juga sangat dipengaruhi base value (nilai kultural yang telah melingkupi perusahaan) yang sudah mejadi bagian didalamnya. Nilai-nilai juga merupaka hasil inteaksi dengan budaya masyarakat sekitarnya. Misalnya Pabrik Gula madukismo sangat dipengaruhi budaya Yogyakarta, pabrik semen Gresik sangat dipengaruhi oleh budaya Jawa Timur, keduanya mempunyai perbedaan yang praktek SDM.
Alam kaitan inteaksi ini, perubahan yang juga harus dilakukan adalah mengubah cara pandang terhadap loyalitas karyawan. Soalnya sekarang ini loyalitas karyawan tidak kepada peusahaan melainkan lebih pada profesinya. Sehingga perusahaan yang tak inginSDMnya lari atau dibajak tak ada jalan lain haruslah menghargai keprofesionalan seseorang, bukan sekedar mengukurnya dengan lamanya waktu mengabdi di perusahaan
Jka perilaku perusahaan di Idonesia dala melakukan managing differiencies dan penghargaan profesi terhadap SDM-nya tak pernah baik maka akan segera jakrta yang selama ini banyak diserbu putra terbaik Indonesia , akan banyak dihuni SDM kelas dua, SDM kelas satunya dari lar negri.
Sekarang ini semakin berkembangnya bisnis dan makin langkanya profesiona, profesi tampaknya sudah mulai dihargai. Akuntan misalnya sejak deregulasi keuangan digelar menjadi profesi yang menggiurkan. Juga dokter terutama yan spesialis, dan wartawanpun pada beberapa media massa sudah menjadi profesi yang menjanjiakan.
Tapi bagaimanapun hebatnya keprofesonalan, pengembangan sangat tergantung dari perusahaan mengembangkan SDM-nya. Seperti tulisan semula apabila perusahaan mengembangkan dengan pendekatan interaktif dan koleoberatif dengan karyawan niscaya karyawan bersdia kalupun terpaksa beakit-sakit dahul.
Sebaliknya kalau perusahaan menggunakan pendekatan pemaksaan atas bawah, secara otomatis kaum profsional akan tergnggu ritme kerjanya, pendekaan yang kurang adaptif terhadap lingkunganpadagiliannyaakan merugikan perusahaan sendiri. “Kenyataan peruahaan adaptif lebih banyak yang berhasil dan sukses”.
Bersalamanlah jangan mendorong. OK

Rayakan Sendiri Prestasi Anda


Anda bekerja di divisi pemasaran ? Apa yang Anda lakukan bila sukses mencapai target penjalan ? jangan mennggu sampai bos memberikan tepukan di punggung Anda sebagai ungkapan pujan. Bob Nelson, penulis 1001 Ways to Reward Employees menagjurkan agar Anda merayakan sendiri prestasi Anda.
“Saat Anda berhasil mencapai target penjualan, belilah sesuatu untuk meayakannya sebagai momen indah untuk mengingat kesuksesan Anda,” kata Nelson dalam Selling. “Lakukan sesuatu yang bisa membantu meningkatkan kemampuan Anda seperti memebeli rekaman berisi pendorong motivasi atau buku tentang strategi penjualan”.

OE vs Strategi

Menurut Porter, Operational Effectiveness (OE) dan Strategi itu penting agar perusahaan bisa tampil bagus karena bagaimanapun juga kedua hal itu merupakan cara untuk memeperoleh tujuan utama peruahaan, apapun jenis perusahaan. Hanya cara-cara melakukannnya berbeda.
Menurutnya Strategi itu adalah jika anda berbeda dari orang lain. Jika anda tampil unik, membuat perbedaan anda pasti bisa bersaing. Tampil beda itu bisa dilakukan dengan dua hal yaitu :
1. menambah nilai kepada pelanggan
2. menciptakan nilai dengan biya murah
Kalau anda memeberikan nilai yang lebih, perusahaan bisa menaikkan harga setiap unit. Sebaliknya jika efisiensi bisa diutamakan, rata-rata biaya per unit lebih rendah.
Adapun Operational Effectiveness (OE) adalah menampilakan aktivitas serupa dengan pesaing tapi dengan tampilan yang lebih baik. Efisiensi pada dasarnya termasuk dalam OE, tetapi tidak hanya terbatas hanya itu. Efisiensi dengan cara misalnya mengurangi cacat produk atau mengembangkan produk yang lebih bagus dengan cara yang lebih cepat. Sebaliknya memposisikan strategi berarti menampilakn aktivitas-aktivitas berbeda dari aktivitas serupa yang dilakukan oleh pesaing dalam cara yang berbeda.

Bagaimana Menangani Penelpon Yang marah

Salah satu tugas Customer Servise adalah berhubungan dengan para pelanggan yang mengeluh, tidak puas, dan ingin protes. Ini adalah sebuah pekerjaan yang menantang. Menurut bottom Line / Bussines punya pesan yang bagus buat Anda yang berprofesi dibidang ini. Tulisnyakalau ada penelon yang marah, jangan pernah diperlakukan :

  • membuatnya menunggu
  • memutuskan hubugan teleponnya
  • mem-ping-pong dari satu departemen ke departemen lain

Jika Anda melanggar satu saja dari ketiganya sang penelponakan semakin marah. Ada sejumlah tips menghadapi mereka :

  • Dengan sabar dengarlah apa maksud pelanggan menelpon
  • Jangan pernah menyela jika memang penting bagi Anda untuk menjernihkan sesuatu.
    terimalah keluhannya. Tegaskan kepedulian Anda dengan kalimat : “ saya memahami bagaimana bingungnya Ada”.
  • Jika pelanggan meninggikan volume suaranya, Anda harus segera merendahkan volume suara Anda.
  • katakan apa yang akan Anda lakukan . Berbicaralah pelan tapi mantap dan ucapkan setiap kata dengan jelas.

Apakah kemudian Anda sendiri yangmenyelesikan masalah atau berjanji menyampaikan pada oang lain yang bsa menanganinya, lakukan dan simpan catatan setiap keluhan dan bagaimana pada akhirnya diselesaikan. Yakinkan pada penelpon bahw segala sesuatu diperhatikan demi kepuasan pelanggan.

23 Maret 2008

Tahun Baru Resolusi Baru

Selamat Tahun Baru!
Memasuki tahun yang baru, boleh dibilang, beragam resolusi telah Anda pikirkan. Mungkin Anda menginginkan pekerjaan baru, merencanakan untuk meminta kenaikan gaji, atau mendapatkan promosi di tempat kerja Anda. Semua terserah Anda. Tapi, bagaimana membuat resolusi yang baik dan bisa menjadi kenyataan?

Apa saja langkah-langkah yang harus Anda tempuh untuk mewujudkannya?

Beberapa tips
berikut ini dapat Anda gunakan untuk mewujudkan harapan Anda di tahun 2008.

Miliki Arah yang Jelas
Resolusi harus dihadirkan secara nyata dalam pikiran Anda, jika Anda ingin mewujudkannya. Anda harus jujur dengan apa yang diinginkan. Jika Anda tak jujur dengan apa yang ingin Anda raih, mulailah dengan melihat apa yang telah Anda capai selama ini. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas, di mana posisi Anda pada saat ini.

Selanjutnya, tanyakan ke diri Anda, misalnya, apakah Anda menginginkan fleksibilitas, mengurangi stress, mengganti pekerjaan, atau memiliki tanggung jawab yang lebih? Nah, jawaban Anda akan menentukan kemana Anda harus melangkah.

Buat Langkah yang Harus Ditempuh
Konsultan HRD Terry Wilson-Malam, seperti dikutip Yahoo! Hot Jobs, mengungkapkan bahwa sebuah rencana kerja harus dapat diterapkan secara nyata. "Buat perencanaan yang bisa mendukung target kerja Anda," tambah Terry. Semua rencana kerja harus diikuti dengan langkah nyata. Fokuskan pada hal-hal kecil yang masuk akal terlebih dahulu.

Katakanlah Anda ingin mendapatkan promosi di kantor Anda. Sudahkah Anda mengevaluasi hasil kerja Anda selama ini, dibandingkan dengan pesaing Anda? Kalau Anda yakin kualitas pekerjaan Anda layak diacungi jempol, mengapa tak membuat langkah-langkah strategis untuk mendapatkan posisi yang diincar? Mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, misalnya, atau meningkatkan kemampuan bahasa asing, mungkin langkah awal yang dapat Anda lakukan.

Tentukan Hasil Akhir
Menentukan hasil akhir dari resolusi yang akan Anda buat sangat penting dilakukan. Akan seperti apa hasilnya nanti? Bagaimana seandainya resolusi tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan? Bagaimana mengantisipasinya? Nah, untuk itu, maka Anda harus memahami secara jelas, bagaimana bentuk akhir dari rencana kerja yang telah disusun. Hal ini akan memberikan gambaran yang jelas, apa yang ingin dicapai dengan target Anda.

Menentukan hasil akhir dari resolusi yang telah Anda buat, akan menggambarkan sejauh mana persiapan yang telah Anda lakukan.

Tetap Fokus
Tetap fokus dengan apa yang menjadi resolusi Anda di tahun baru mutlak diperlukan. Tujuannya agar Anda tak kehilangan arah dengan apa yang telah direncanakan. Jika Anda berada pada sebuah pekerjaan untuk waktu yang relatif lama, maka akan menjadi sangat mudah untuk tak menyukainya. Namun, cobalah untuk mencintai pekerjaan Anda. Dengan lebih fokus pada tujuan, maka akan membantu Anda untuk mewujudkan semua resolusi yang sudah Anda canangkan di tahun 2008 ini. (ymn/karir.com)

19 Maret 2008

Cara Praktis Mendistribusikan Resume Anda

Lelah menunggu panggilan kerja yang tak kunjung datang? Coba diingat-ingat kembali, siapa tahu, Anda salah mendistribusikan secara tepat resume yang telah dibuat. Jika ini yang terjadi, resume Anda tak pernah sampai pada orang yang tepat. Dan, bisa dipastikan, peluang Anda untuk mendapatkan peluang kerja akan berlalu begitu saja. Berikut ini beberapa tips praktis tentang cara efektif mendistribusikan resume Anda.

  1. Kirimkan Resume Secara OnlineI Ingin cara termudah untuk mendapatkan pekerjaan? Situs karir.com adalah tempatnya. Kalau Anda belum bergabung, segera daftarkan diri Anda sekarang juga untuk mendapatkan beragam fasilitas interaktif yang tersedia. Mencari pekerjaan pun akan semakin gampang. Begitu juga dengan resume Anda, akan dengan mudah ditemukan oleh berbagai perusahaan yang mencari kualifikasi seperti yang Anda miliki.
  2. Manfaatkan Iklan Koran Banyak sekali informasi lowongan kerja yang terdapat di koran lokal maupun yang berskala nasional. Namun, sebelum mengirimkan resume Anda, carilah informasi tentang perusahaan yang akan Anda lamar terlebih dahulu. Mulai dari profil perusahaan hingga produk dan layanannya. Tujuannya agar informasi yang Anda tuliskan pada resume Anda lebih lengkap dan detail.
  3. Kirimkan Sebanyak Mungkin Banyak perusahaan yang tak mengiklankan lowongan kerjanya di media cetak. Cobalah untuk mengakses situs perusahaan tersebut di internet, lalu pilih kategori "Career" atau "Job Vacancy". Bisa jadi, posisi idaman Anda sedang dibutuhkan. Saat ini internet telah dimanfaatkan oleh ribuan perusahaan untuk berbagai keperluan. Termasuk mencari kandidat yang berkualitas. Jadi, mengapa tak segera mengirimkan resume Anda melalui situs perusahaan tersebut?
  4. Berkunjung ke Bursa Kerja Bursa kerja, atau apa pun namanya, selalu menarik untuk dikunjungi. Bursa kerja menawarkan banyak peluang yang dapat Anda manfaatkan untuk mendistribusikan resume Anda secara langsung. Beberapa perusahaan, bahkan langsung melakukan wawancara secara langsung di booth mereka. Nah, untuk itu, jangan lupa untuk menyiapkan sebanyak mungkin resume Anda ketika berkunjung ke bursa kerja.
  5. Gunakan Jaringan Pertemanan Anda memiliki jaringan pertemanan yang besar? Mengapa tak mencoba memanfaatkan jaringan tersebut? Banyak informasi lowongan kerja yang hanya beredar terbatas di lingkungan internal sebuah perusahaan. Maka, jangan malu untuk menanyakan peluang tersebut kepada teman Anda. Biasanya, seperti yang dituliskan Alia Torvik di situs Career Builder, melalui jaringan pertemanan, Anda akan mendapatkan akses langsung ke orang yang tepat untuk mengirimkan resume Anda
  6. Lebih Praktis dengan Email Tidak bisa dipungkiri, email adalah cara paling cepat dan murah untuk mengirimkan resume ke berbagai perusahaan secara praktis. Tak perlu repot, dalam hitungan detik, resume Anda sudah sampai ke alamat pengirim. Ketika mengirimkan email, jangan lupa untuk menyertakan nama lengkap dan posisi yang Anda lamar pada subject email. Hal ini akan membantu si penerima untuk mengarsip file Anda. Jangan menggunakan alamat email pribadi, seperti ciplukz_girls@yahoo.com atau badboys@hotmail.com. Anda akan terlihat kurang profesional. Sebaiknya, gunakan alamat email yang menggunakan nama Anda secara jelas.(ymn/karir.com)

27 Februari 2008

Sejarah Singkat perusahaan

Usaha dengan lokasi mapan yaitu di teras rumah Jalan Semeru Nomor 1 Sedogan Sinduharjo Ngaglik Sleman berawal pada Mei 1999 yaitu turunnya ijin dari Telkom untuk pendirian Wartel Type B 1 KBU atas nama perseorangan Tomy Hendrawanto, SE dengan Nomor 1349/YN000/RE4-D25L /1999, kemudian dalam pejalanan waktu berkembang menjadi Wartel Type A 4 KBU atas nama CV Galuh Lazuardi sebuah perusahaan komanditer sesuai peraturan Telkom yang berlaku dengan perubahan ijin Nomor 663/HK810/RE4-25A/2002 dan namanya pun berubah menjadi warung Telkom "SEMERU" mengambil nama jalan lokasi berdiri.
Selain Wartel dibuka pula dengan beberapa usaha lain seperti Agen Tiket dan Perjalanan (1999), Distributor Mie Telor merk Tjutjut (2000), Agen londre (2002), Pengetikan komputer (1999), kelontong(1999), Pulsa Telpon (2002), Depot Air Minum (2002).


Wartel sesuai aturan Telkom berubah nama menjadi Warung Telkom Semeru, hingga kini masih berjalan walaupun kondisi pendapatan jauh berbeda sejak adanya booming telpon seluler. Kalau dahulu yang dijadikan andalan adalah mempunyai 4 KBU kalau sekarang terima kirim facsimile.
Agen Tiket dan perjalanan kemudian memakai nama Rumah Tiket Tomy Travel & Tour melayani tiket pesawat terbang, kapal laut, travel, kereta api dan bus hingga saat ini masih berjalan berkat semakin luasnya jaringan baik upline maupun pelanggan. Untuk tiket pesawat terbang sampai kini belum menjadi agen sendiri masih sub pada agen – agen besar sepeti Turindo, hal ini disebabkan belum siapnya permodalan.


Distributor Mie Telor merk Tjutjut berawal membaca Harian Kedaulatan Rakyat pada halaman lowongan tertera dibutuhkan distributor mie telor langsung wawancara di Hotel Dagen Malioboro, dari hasil wawancara lolos kemudian besoknya langsung penandaangan kontrak dengan pemilik Luki Budiasa pengusaha Bandung dan mendapat jatah area DIY sekitarnya yaitu Jawa Tengah. Usaha distributor mie Tjutjut ini berjalan selama dua tahun, pada perjalanan waktu daerah Jawa Barat tejadi kelesuan pembelian dan kebijakkan pemilik pabrik, produksi beralih menjadi memproduksi tepung beras. Karena peralihan produksi maka kontrak otomatis berakhir dan untuk penawaran distribusi tepung tidak bisa berjalan karena sistem yang bebeda.
Agen Londre berawal menjadi agen pengepul pada Istana Londre dan Mahasiswa Londre dalam pejalanan waktu mampu berdiri sendiri karena adanya penguatan modal dari P2KPM sebesar Rp.10.000.000,00 pada tahun 2006 yag dialokasikan untuk membeli mesin cuci Elektrulux, dan adanya beberapa kali kasus hilangnya cucian dan tidak adanya tanggung jawab dari pihak perusahaan londre.


Pengetikan Komputer, usaha ini adalah kerjasama dengan para mahasiswa luar kota yang pada saat sekarang sudah selesai dan usaha tidak dilanjutkan dengan pertimbangan tidak ada pengelola pengganti serta tren kos-kosan berubah menjadi kontrak rumah yang rata-rata sudah memliki komputer sendiri sehingga usaha ini ditutup.


Kelontong, diharapkan untuk bisa menyediakan kebutuhan warga sekitar dengan cepat dan juga menambah pendapatan, akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya kehabisan modal karena banyak yang hutang dan tidak membayar sehingga diputuskan tutup.


Pulsa Telpon sempat berjalan 6 bulan, awalnya sangat baik perputarannya sampai mempunyai 20 outlet bahkan mengangkat pengelola tersendiri dikarenakan manajemen tidak tegas banyak outlet lambat atau tidak setor dan lagi pengelola bahkan memanfaatkan modal yan ada untuk mendirika sendiri sampai kena sangsi blokir maka diputuskan ditutup.


Depot Air Minum Isi Ulang kemudian berubah menjadi Depot Isi Ulang sesuai peraturan DINKES dan diberi nama SEMERU karena terletak di jalan Semeru dan juga berharap dengan nama tadi mencitrakan bahwa airnya sejernih serta menyehatkan seperti air dari Gunung Semeru. Usaha ini didirikan awal bulan Oktober 2002 dan untuk awal operasi digratiskan untuk umum baru pada Januari 2003 pasang tarif Rp. 2.000,00 per galon. Pada tahun 2003 depot mendapat penguatan modal dari P2KPM sebesar Rp. 5.000.000,00 dana dipergunakan untuk membeli cadangan filter utama, galon, keranjang besi untuk antar, dan perlengkapan lainnya sebagi penunjang. Depot hingga kini masih berjalan baik pelanggan semakin bertambah banyak.

16 Juli 2007

Dasar Ide

Blog ini dibuat dengan maksud untuk lebih bisa woro-woro tentang aktifitas tomy n his group sehingga pertemanan semakin banyak n bersama menciptakan kedamaian

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...