28 Februari 2009

Kebenaran

Kebenaran

dalam Principled-centered Leadership,
Stephen R. Covey mengadaptasi pandangan Mahatma Gandhi
tentang tujuh dosa maut yang bila dibiarkan
akan merusakkan tatanan sebuah masyarakat,
bahkan sebuah bangsa.

Ketujuh dosa maut tersebut adalah :
  1. Wealth without work (Kekayaan tanpa usaha).
  2. Pleasure without conscience (Kesenangan tanpa nurani).
  3. Knowledge without character (Pengetahuan tanpa karakter).
  4. Commerce without morality (Bisnis tanpa moralitas).
  5. Science without humanity (Sains tanpa nilai kemanusiaan)
  6. Religion without sacrifice (Agama tanpa pengorbanan) .
  7. Politics without principles (Politik tanpa prinsip).
Ketujuh dosa maut yang telah diadaptasi oleh Stephen R. Covey tersebut sebenarnya bermuara pada satu hal saja, yaitu ketiadaan kebenaran! Kebenaran harus menjadi dasar yang paling hakiki dalam setiap sisi kehidupan.

Dalam kita bekerja atau berbisnis, kebenaran sudah seharusnya menjadi fondasi bagi kita. Jika bisnis atau pekerjaan kita tidak berdasar pada kebenaran, maka cara-cara curang, tidak jujur, ilegal, praktik kotor pun akan kita lakukan.

Jika dunia bisnis tanpa kebenaran, maka manusia akan menjadi serigala bagi sesamanya (homo homini lupus). Hingga tak heran kalau yang kuat akan bertindak semena-mena terhadap yang lemah, tanpa mengindahkan nurani dan tanpa berbelas kasihan. Bisnis kita bukanlah sekadar berorientasi kepada keuntungan tanpa memperhatikan keadilan bagi orang lain.

Bisnis juga berorientasi pada hubungan antar manusia. Dan akhirnya, apakah Anda seorang pimpinan atau bawahan, ingatlah bahwa kita semua memiliki seorang pimpinan dunia akhirat yang akan meminta pertanggung jawaban atas bagaimana cara kita bekerja selama di dunia .

Bisnis bukan hanya tentang keuntungan tapi juga soal hubungan antar manusia

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...