09 April 2008

Pemilu RT 01 Sedogan

Slamet Wong Kidul Sedogan

Sabtu, 12 Januari 2008
Sabtu malam minggu kedua adalah pertemuan rutin untuk warga Sedogan, dan malam ini yang mendapat jatah Bedun Sadiran orang asli Bantul kerja di Roti erdeka mendapat istri Magelang dan kontrak rumah di Tamani sehingga pertemuan diselenggrakan di rumah Tamani jalan Bendung.. Salah satu butir pembahasan adlah pemilihan ketua RT baru karena untuk kepengurusan lama berakhir bulan Februari 2008. Hasil dari musyawarah disepakati pemilihan dilaksanakan seperti pemilu yang selama ini berlangsung diuntuk DPR dan Presiden Lurah mka dibentuklah kepanitiaan dengan sususnan :
Ketua : Yohanes Wusono
Wakil Ketua : Ir. H. Bambang Ramanto, MT
Sekretaris : Mulyono
Bendahara : Suparman


Minggu, 13 Januari 2008
Panitia rapat dirumah Kepala Dukuh Ngabean Wetan Sudarjo Jalan Lawu, proses awal saya tidak tahu karena bukan peserta, tapi kemudian karena di telpon Dukuh untuk datang. Disini saya ditanya ketua panitia, apakah sanggup untuk menjadi calan ketua rt periode yang akan datang, langsung saya jawab dengan alasan belum bisa bijaksana untuk memimpin rt tetapi tetap siap membantu segala kerja masyarkat. Dikejar terus dengan pertanyaan saya tetap menolak akhirnya pertanyaan berubah bagaimana kalau menbantu menjadi sekretaris paniti, langsung saya jawab S I A P. Akhirnya saya menjadi sekretaris, dan Mulyono dipilih sebagai calan ketua rt. Rapatpun berlanjut baru saya tahu bahwa tadi Bambang Ramanto ditawari untuk menjadi calan ketua rt jawaban menolak yang akhirnya Jumiardi yang pada saat itu sedang mengisi Kartu Keluarga dengan Dukuh ditawari dan S I A P. Terpilihlah tiga calon ketua RT denga nurutan :
1. Jumiardi
2. Suharjo
3. Mulyono.
Panitia Pemilihan berubah menjadi :
Ketua : Yohanes Wusono
Wakil Ketua : Ir. H. Bambang Ramanto, MT
Sekretaris : Tomy Hendrawanto, SE
Bendahara : Suparman

Kamis, 17 Januari 2008
Pengajian Jumat Kliwon warga Sedogan bertempat di rumah Isdianto jalan Gambiranom, aiakhir acara saya pergunakan untuk sosialisasi pemilihan ketua RT

Jumat, 15 Februari 2008
Mulyono salah satu calon ketua mengundurkan diri secara lisan kepada saya, dan saya katakan untuk bicara langsung kepada ketua. Kemudian saya pun lapor kepada ketua bahwa Mulyono menundurkan diri.

Sabtu, 16 Februari 2008
Mulyonop menitipkan surat pengunduran diri yang langsung saya serahkan ke ketua.

Minggu, 17 Februari 2008
Rapat panitia di rumah ketua Yohanes Wusono Jalan Lawu dengan peserta panitia komplit ditambah Dukuh Sudarjo dan RT Bejo Kiswanto, ternyata Suharjo calon ketua menundurkan diri melalui surat tertanggal 17 Februari 2008. Rapat kemudian mengumpulkan beberapa alternative :
1. Jago dua mundur tinggal satu maka itu jago yang jadi (Dukuh)
2. Mencari pedamping karena jago Jumiardi sebenarnya pelengkap (Wusono).
3. Melalui telpon menghubungi dan menawarkan kesediaan untuk menjadi calon ketua tetapi semua menolak yaitu : Komang, Kismanto, Sidiq Ashari. (peserta rapat)
4. Ketua Panitia menawarkan kepada ketua RT sebagai calon, dan dijawab S A N G G U P. (Wusono)
5. Karena jago yang tinggal satu maka jago pendamping hanya pelengkap dan di sklenario jago Jumiardi dimenangkan ( dukuh dan Suparman).
6. Tidak setuju diselenggarakan F A I R tanpa skenaria (Bejo)

Akhirnya rapat memutuskan :
1. Pemilihan tetap 24 Februari 2008
2. Calon yaitu : Jumiardi dan Bejo Kiswanto

Kamis, 21 Februari 2008
Pengajian Jumat Kliwon Warga Sedogan bertempat di rumah Tamani jalan Bendung, di akhir acara saya gunakan sosialisasi sebab adnya perubahan calon tidak sama seperti sosialisasi pada pengajian bulan yang lalu.


Jumat, 22 Februari 2008
Pukul 14.00
Ketua panitia datang kerumah mengundang bahwa malam nanti rapat di rumah Dukuh.

Pukul 19.30
Di rumah Dukuh diadakan rapat panitia pokok pembahasan Jumiardi secara terulis Jumat pagi mengundurkan diri secara tertulis dengan alasan setelah mendengar sosialisasi bahwa ketua lama masih bersedia maka dia mengundurkan diri.

Panitia bermusyawarah dan juga kemudian mengundanga Bejo ketua RT untuk hadir dan dimunculkan berbagai alternative
1. Pemilih diminta menulis SETUJU/ TIDAK jika penetapan ketua RT didepan panitia (Wusono)
2. Tetap diselenggarakan denagn lawan kotak kosong untuk menjaga LUBER (Tomy)
3. Memaksa Jumiardi untuk tetap maju untuk menjaga kewibawaan panitia , dan tak mau kalau dilawankan dengan angina (Bejo)
4. Mendatangi Jumiardi membujuk untuk tetap maju (Duku

Dukluh mengunjungi Jumiardi dan hasilnya tetap maju sesuai rencana.

Minggu 24 Februari 2004
Pemilihan diselenggarakan dengan hasil :

Jumlah Pemilih : 211 100 %
Jumlah Pengguna Hal Pilih : 162 76,78 %
Peolehan Suara :
Jumiardi 89 54,94 %
Beji Kiswanto 72 44,44 %
Rusak (keduanya dicoblos) 1 0,62 %
Jumlah 162 100 %

Kemudian ditetapkan Jumiardi sebagai pemenang dan langsung diaadakan serah teriam dari ketua RT lama ke ketua RT baru.
SLAMET WONG KIDUL SEDOGAN begitu ucapan Bejo Kiswanto secara spontan usai saya membacakan hasil pemilihan, dan ini yang masih menjadi pertanyaan apa maksud ucapan itu dan ada apa dibalik semua itu. Nanti setelah semua reda dingin pada saatnya akan saya tanyakan.

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...