08 April 2008

Meringankan Kerja Dengan Delegasi

Salah satu dimensi penting dari pengelolaan kegiatan kehidupan pada umumnya adalah bagaimana melaksanakan delegasi. Semakin besar taggung jawab baik dilingkungan kita tinggal maupun di tempat kerja semakin banyak sesungguhnya pekerjaan yang harus kiata kerjakan. Dirumah misalnya sebagi orang tua dapat melimpahkan sebagian kegiatan pada anak-anak.

Mendelegsikan sesuatu pekejaan kepada anak dirumah, apabila dilakukan dengan cara yang benar, akan menumbuhkan rasa anggung jawab yang besar. Begitupun ditempat pekerjaan rasa percaya diri rasa memiliki tumbuh dikalangan bawahan, selain itu tentunya kita akan memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mengerjakan hal lain yang lebih penting.


Ada satu lagi yang harus disadari ketika kita mendelegasikan sesuatu kepada siapapun, bahwa kita hanya memberikan kepadanya kewibawaan, kekuasaan, hak untuk keputusan dilingkungan tugas yang diberikan. Kita tidak memeberikan kepadanya tanggug jawab. Kesalahan yang terjadi senbagai hasil pendelegasian itu seluruhnya menjadi tanggung jawab kita.

Oleh karena itu menurut Charles J. Keaing penulis The Leadrship Book, ada pemimpin yang takut untuk mendelgasikan sebagian pekerjaannay pada orang lain. "Jika kita mau mengadakan delegasi, kita harus lapang dada jika kemudian pekerjaan itu dilakukan dengan cara yang berbeda dengan kita," katanya Ia memberikan beberapa resep untuk sejauh mungkin menghindari hal yang tidak diinginkan.

Pertama pentingnya menjelaskan apa yang akan didelegaskan . Kita haruslah yakin bahwa tugas yang didelegasikan itu punya arti penting bagi yang akan melaksanakannya. Kepada anak kita yang lebih besar misalnya memberikan tugas untuk memebimbng adik-adiknya didalam pelajaran.

Kedua adanya komunikasi yang terbuka tukar pikiran, dan kejelaan tentang tugas. Haruslah tercapai kesepakatan bersama mengenai hal-hal yang berhubugan dengan tugas yang didelegasikan. Prinsipnya yang ditugasi mendapat gambaran yang lengkap dan jelas mengenai isi dan segala hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas itu. Pembicaraan antara orang yang meyerahkan delegasi dengan orang yang diserahi delegasi secara tidak lagsung merupakan pengembangn kepemimpinan bagi orang yang diserahi delegasi.

Ketiga uraian garis besar tentang delegasi kita mungkin tidak memberikan pemahaman secara detail persoalan yang aka didelegasikan, akan tetapi tujuan sasaran lingkup jangka waktu dan garis besar pekerjan haruslah secara gamblang dikemukakan. Dengan pembahasan itu, keduanya diharapkan sampai pada kejelasan yang maksimal.

Keempat harapan yang diletakkan pada orang yang diserahi delegasi. Kita haruslah menjelaskan apa yang diharapkan darinya. Tentu saja harapan itu erat kaitannya dengan proes pelaksanaan dan perubahn situasi. Sehingga kesempatan konsultasi harus senantiasa terbuka untuk melihat perkembangan akhir yang terjadi.

Kelima menyangkut besarnya tingkat kekuasaan yang diberikan. Delegasi untuk mencari informasi riset tentu lebih kecil kekuasaannya dibandingkan delegasi unuk mengambil keputusan dan berindak. Besarnya tingkat kekuaaan yang diberikan juga bekaitan dengan posisi yan memberi delegasi dalam sistem secara keseluruhan.

Keenam melakukan pengawsan secara wajar. Kita selalu harus mengikuti jalanya pelaksanaan pekerjaan yang sudah diserahkan demi orang yang diserahi delegasi, dan juga demi pertangungjawaban kita kelak. Bentuk pengawasan dapat berupa laporan yang teratur atau dalam obrolan-obrolan yang tidak normal.

Ketujuh menentukan orang yang tepat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan orang yang akan anda serahi delegasi, antara lain : anda memeprcayainya, ia dapat melakanakan tugas dengan baik dan mempunyai waktu serta kemauan untuk mengerjakannya.

Mari mendelegasikan sebagian tugas kita. Mudah-mudahan produkiitas kiata lebih baik bersamaan dengan makin dewasanya lingkungan disekitar kita

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...