01 Juli 2008

Mengotimalkan Penggunaan Email Marketing

Dewasa ini email marketing digunakan sebagai strategi pemasaran yang efektif bagi bisnis. Ada pun yang mendasarinya antara lain email bisa digunakan sebagai sarana komunikasi yang tidak mensyaratkan banyak uang. Selain itu kegiatan email ini dapat mendorong calon pembeli untuk mengetahui dengan cepat produk dan jasa yang ditawarkan bagi pebisnis ketimbang harus menunggu calon pembeli terlebih dahulu menemukan sendiri. Ditambah lagi email marketing bisa sangat fleksibel digunakan, kapan dan di mana saja pebisnis berada.


Kendati fleksibel digunakan, namun belum tentu semua email marketing mencapai sasaran penggunaannya yaitu menyampaikan pesan dan informasi kepada pembacanya. Sebuah blog berjudul Marketing on Internet beralamat di www.cordiaz.com memuat tulisan tentang bagaimana email marketing digunakan lebih baik.

Email marketing tampil dengan baik jika penulisan konten dan designnya sama-sama baik. Jika Anda tidak mempunyai staff internal dengan kemampuan tersebut, tetap usahakan untuk menyediakan layanan seperti ini.
  1. Privacy is a part of human right. Selalu perhatikan pengiriman email kepada orang yang telah Anda minta persetujuannya sebelumnya. Sertakan link Permission Policy dalam Anda.
  2. Pengiriman email marketing berdasarkan ijin dari penerima sudah merupakan isu yang berkembang saat ini. Pastikan penerima email memang membutuhkan email Anda. Dalam setiap email yang dikirim sertakan link untuk tidak menerima email Anda dikemudian hari (link opt-out).

  3. Salah satu faktor yang menentukan apakah email Anda akan dibuka atau tidak adalah, jika penerima email mengetahui siapa pengirimnya. Pastikan bahwa Anda hanya mengirimkan email pada orang yang telah memberikan ijin.

  4. Saat menayakan informasi pribadi prospek, usahakan hanya menanyakan biodata yang penting saja. Makin banyak pertanyaan tentang pribadi bisa jadi membuat prospek enggan untuk meneruskan proses pendaftaran.

  5. Personalisasikan From pada email Anda. Misalnya: From: Cordiaz, CEO of email marketing System. Keinginan pembaca adalah mengasosiasikan email kepada orang atau perusahaan tertentu. Pembaca menjadi lebih yakin bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan seseorang.
  6. Subject line, isilah dengan kata-kata yang memotivasi penerima email agar membukanya. Hindari kata-kata misalnya ‘free’ dan sejenisnya. Kata tersebut akan mengirim email Anda ke folder bulk atau terjaring filter spam.

  7. Pergunaan sapaan nama pembaca email, dibandingkan dengan menggunakan kata ‘Anda’.

  8. Salah satu cara untuk mengetahui keinginan pembaca secara pasti, adalah dengan mengirimkan beberapa pertanyaan ketika mereka melakukan opt-in.

  9. Gunakan gaya penulisan tidak menggurui, tapi sederajat namun informatif.

  10. Hidari penggunaan seluruhnya huruf kapital atau seluruhnya huruf italic. Isi email akan susah dibaca dalam tampilan layar monitor. Gunakan huruf kapital dan huruf italic seperlunya untuk penekanan.

  11. Cobalah konten/isi dan design email pada beberapa email klien. Pastikan tampilan dan isinya jelas dan tetap mempesona, sesuai keinginan Anda.

  12. Pembaca menggunakan layar monitor untuk membaca email Anda. Gunakan paling tidak huruf berukuran 12 - 14 dengan jenis Verdana untuk mempermudah mereka membaca.

  13. Tawarkan sesuatu yang menarik untuk berlangganan email marketing atau newsletter Anda, misalnya kupon diskon ebooks, contoh sebagai dari ebooks dan sebagainya

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...