13 Juli 2008

CERITA DARI GUNUNG

Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung
bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar
pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah keheningan suasana pegunungan.
Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?"
Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui
suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi
ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.
Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh
kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu
berkata keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya
kagum padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan,
meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan,
"Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan
kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas
tindakan kita. Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia
ini, ya ciptakan cinta di dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim
kerjamu punya kemampuan tinggi, ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup
akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan
kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah bayangan
dirimu.

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...