01 April 2008

Baik dan buruknya Outsourching

Tak dapat dipungkiri banyak perusahaan menyerahkan sebagian pekerjaan bisnisnya yang tak terlalu penting kepada para kontraktor. Dengan cara itu mereka bisa menghemat biaya dan sekaligus membebaskan karyawan-karyawan penting dari pekerjaan sepele sehinggga mereka lebih bisa berkonsentrasi pada tugas-tugas yamg jauh lebih penting. Tapi hati-hati begitu pesan Kent Nelson Dirut United Parcel Servis (UPS) karena strategi ini riskan.
Kata Nelson dalam Purchasing, perusahaan yang terlalu jauh mengontrakkan pekerjaannya ke pihak luar akan menjadi sandera bagi para pemasoknya. Atau bisa jadi perusahaan mendelegasikan tugas-tugas penting staf ahlinya kepada pemasok. Harus diingat juga bahwa kontraktor takkan pernah mengetahui atau memenuhi kebutuhan customer dengan cepat seperti bila dilakukan oleh perusahaan sendiri.

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...