Sebenarnya istilah "bakat" itu lebih bisa diartikan sebagai lingkungan daripada genetika atau keturunan pebisnis. Kenyataannya, lingkungan memang punya kekuatan yang sangat besar dalam membentuk karakter atau kemampuan seseorang. Bukan gara-gara orangtua berstatus karyawan maka sekarang pun anda jadi karyawan. Tapi lebih karena lingkungan yang mengkondisikan anda menjadi karyawan sejak kecil.
Kalau hanya mengandalkan bakat atau keturunan, mestinya kita tidak mengenal nama-nama seperti Bob Sadino, Martha Tilaar, Kolonel Sanders (KFC) dll
Jika sekarang anda merasa tak punya bakat bisnis, itu karena anda memang belum pernah bersentuhan dengan lingkungan bisnis. Jangankan mencoba berbisnis, mendengar kata "bisnis" saja serasa alergi :) Kadang alasan ini juga sering dipakai untuk berkelit menolak tawaran bisnis yang datang. Anda lebih suka bilang "saya nggak punya bakat bisnis" daripada "saya nggak ngerti sama sekali soal bisnis".
Mulai gali potensi diri anda semaksimal mungkin. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang bisnis dari orang-orang yang terbukti sukses. Perluaslah jejaring dengan bergabung dalam komunitas bisnis yang penuh semangat dan pikiran positif untuk berbisnis. Dan, yang paling penting, mulailah sekarang juga!!
Rekans, Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat yaa..
dari : malwa
23 Juli 2008 5:47:52
Tidak ada komentar:
Posting Komentar