31 Agustus 2008

Kisah Mutiara Hikmah

Suatu hari malaikat Izrail, malaikat pencabut nyawa, memberi tahu Nabi Daud a.s., bahwa si Fulan tinggal enam hari lagi akan dicabut nyawanya.

Jam berganti jam, hari berganti hari. Lewatlah deadline yang disampaikan oleh Izrail tentang si Fulan itu, tetapi nyatanya si Fulani tu masih tetap saja hidup terus.


Maka, bertanyalah Nabi Daud kepada Izrail perihal kejadian ini. “Mengapa si Fulan masih saja hidup terus, padahal engkau katakan beberapa hari yang lalu umurnya tinggal enam hari lagi, ya Izrail? Sekarang enam hari sudah berlalu sejak kau mengatakannya padaku, gerangan apakah ini?

Izrail memberi penjelasan kepada Nabi Daud. “Sebetulnya, aku sudah akan mencabut nyawanya tepat di hari yang aku katakan padamu itu.Tetapi, kemudian Allah memerintahkan kepadaku agar menunda dulu hal itu.”


“Mengapa demikian, ya Izrail?” “Sejak hal itu aku katakan kepadamu, si Fulan tampak rajin menyambung tali persaudaraan dengan sesama saudaranya yang sudah putus. Karena itu, Allah memberi tambahan umur selama 20 tahun kepadanya.”


Sumber : Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah, Tim Poliyama Widya PustakaAl-Islam - Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia.

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...