Ada satu hal yang sering juga disebutkan oleh Robert T Kiyosaki, yaitu apa yang disebut dengan "realitas". Jika diteliti lebih jauh, apa yang disebut realitas oleh Kiyosaki ialah bagaimana cara pandang terhadap dunia, dalam hal ini ialah dunia bisnis.
Kiyosaki menjelaskan realitas bagaikan sebuah wadah. Anda tidak akan mendapatkan melebihi wadah yang Anda miliki. Anda tidak mungkin mendapatkan air satu ember jika Anda hanya memiliki wadah sebesar gelas.
Realitas juga yang menyebabkan Anda akan bertindak atau tidak. Jika menurutAnda tidak "real" maka Anda tidak akan bertindak. Memang dalam kondisi terjepit kita tidak akan memikirkan apakah real atau tidak. Namun apakah kita harus menunggu terjepit dulu?
Dalam teknologi NLP dikembangkan suatu teknologi yang menjadikan kita seolah menghadapi suatu masalah mendesak. Bagi Anda yang pernah mengikuti seminar TDW mungkin pernah melakukan teknik ini, dimana kita diberikan gambaran suram tentang masa depan kita, sehingga akan memberikan motivasi tinggi kepada kita supaya cepat bertindak untuk mengubah masa depan kita.
Anda tidak perlu terjepit dahulu untuk sukses, yang Anda perlukan ialah bagaimana meningkatkan realitas Anda. Kiyosaki mengatakan salah satu cara untuk meningkatkan realitas ialah dengan terus-menerus meningkat "isi" kepala kita. Dengan konsultasi, membaca buku, dan pengikuti seminar atau pelatihan.
Siapapun akan bertindak jika sudah mendapatkan alasan (Kiyosaki menyebutnya "mengapa") dan memiliki realitas (atau disebut juga pola pikir) yang memadai. Tindakan ibarat aliran air dalam pipa. Air bisa mengalir jika ada energi pendorong seperti pompa atau beda ketinggian.
Energi inilah yang disebut alasan atau motiv atau dikenal juga dengan motivasi. Namun energi saja tidak akan bisa mengalirkan air dalam pipa jika masih ada hambatan. Misalnya pipanya tersumbat. Kita harus membuka hambatan tersebut agar air bisa mengalir. Hambatan itu adalah pola pikir. Seperti dikatakan oleh Donald Trump, kita harus memiliki pikiran terbuka. Kiyosaki mengatakan kita harus memiliki realitas yang cukup. Saya mengatakan, Anda harus memiliki pikiran positif untuk dapat bertindak.
Jadi, tindakan adalah hasil dari motivasi ditambah pikiran positif. Jika pikiran sudah positif dan Anda memiliki motivasi untuk sukses, tanpa nunggu saat terjepit, Anda bisa bertindak dalam meraih sukses.
From: On Behalf Of BudiRachmat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar