Oglangan

Senin, 14 Juli 2008 pagi itu pukul sembilan saat saya lagi ngenet tiba - tiba listrik padam, saya pikir njegleg ternyata tidak, kemudian saya periksa meteran lain sama hasilnya, kutanya tetangga sama, dan pada hari itu listrik baru nyala pukul lima sore.

Seharian bisa dikatakan seluruh aktifitas yang berkaitan dengan listrik total berhenti.

Depot air minum, biasanya sudah mengalirkan uang harus berhenti. Banyak pelanggan datang kecewa, ada yang menitip galonnya untuk diambil nanti saat listrik hidup, ada yang karena butuh sekali akhirnya mencari depot lain.

Londre, pekerjaan semuanya berhenti mesin cuci tak bisa hidup, seterika tak bisa digunakan, pelanggan banyak kecewa terutma yang minta selesai hari itu.

Wartel, andalan sekarang adalah fax karena telpon sudah tidak sebagus dahulu juga berhenti karena mesin fax menggunakan listrik.

Agen tiket relatif jalan karena masih mengandalkan telepon.

Oglangan atau giliran pemadaman listrik untuk skala kecil sudah sangat menggangg ukm sepeti saya punya, pendapatan menjadi berkurang padahal kewajiban - kewajiban harus tetap ditunaikan, untuk solusi seandainaya menggunakan genset sebagai cadangan apakah bisa menutup biaya operasionalnya, jika tidak menurut berita oglangan akan tetap berlangsung sampai waktu tak dapat ditentukan.

Bagaimana manajemen listrik Indonesia, banyak pakar ada pemerinahan apakah tak dapat menyelesaikan masalah yang sangat maha penting dan mendesak serta menyangkut hajat hidup oang banyak ini.