11 Juli 2008

Liburan - Kitan




Mas Tomy sekarang kan musim liburan kenaikan kelas, biasanya banyak anak-anak kitan, dalam kondisi ekonomi seperti ini tentunya tidak sedikit niat itu diurungkan karena butuh biaya padahal itu salah satu sunah rasul, bagaimana kalau kita menfasilitasi, begitu kata Bapak Bambang Ramanto, Rabu, 2 Juli 2008 ketika mencegat saya turun dari masjid jamaah sholat maghrib. Sayapun mengiyakan saja karena usulan baik maka kita pun bagi tugas Pak Bambang Ramanto sebagai pendana, saya woro-woro mencari peserta dan petugas medis.


Untuk woro-woro kepada semua jamaah masjid saya minta untuk woro-woro, saya sampaikan di Pengajian Jumat Kliwon dan Pengajian Embun pagi dan yang paling getol Pak Narto Rois karena dia yang menyebarkan berita sampai kelain desa. Mbah Marto putri pun segera merespon dia punya cucu di Manukan yang sudah usia kitan.

Urusan medis saya hubungi Jogja Internasional Hosital lewat telpon ternyata tak ada paket sosial, kemudian tanya Mas Bardi jamaah masjid yang juga pegawai RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta, akirnya dr. Zamroni sangup. Rabu, 9 Juli 2008, dengan biaya per nak Rp. 150.000,00 dari yang seharusnya Rp. 400.000,00 kalau umum.

Sampai hari H mendapatkan peserta 7 orang ; 2 orang dari Sedogan, 2 dari Manukan dan 3dari Ngabean Kidul. Penyelengaraan dimulai Sholat Shubuh berjamaah dilanjutkan pembukaan ketua panitia pak bambang R, tausiyah pak Muhjidin dan doa Buya Yunahar.

Pagi pukul 07.30 wib acara di mulai peserta saya tawari siapa mau lebih dulu, akhinya mereka daftar ulang, Aji anak Sedogan paling kecil paling berani dia noor satu yang dikan tidak menangis sehingga membuat semua berjalan lancar, hanya nomor 6 anak Ngabean Kidul badan paling besar umur paling tua malah menangis teriak-eriak untung tak didepan.

Anak-anak mendapat satu paket berisi sarung baju koko dan peci, uang dari jamaah yang memeberi amplopan dan ada infaq spotantas dari bu Erna sebesar Rp. 800.000,00 setelah mendengar suara dari pengeras masjid, uang ini dibagi rata untuk seluruh peserta kitan.

Team medis yang datang 2 oang satu dr zamroni dan asisten.

Semua berjalan lancar dibantu jamaah ibu-ibu seperti mbak ida, bu rajingun, bu jamingun , afda, tutik.

Acara berlangsung sampai pukul 11.00, alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...