31 Juli 2008

Berpikir Positif


“Sungguh, kulihat diriku, seandainya aku mengangkat batu niscaya kutemukan di bawahnya emas dan perak……!”

Mungkin Anda sudah mengenal kalimat yang terkenal ini, sebuah kalimat yang di ucapkan oleh salah seorang sahabat Rasulullah saw yang dijamin masuk syurga. Beliau adalah Abdurrahman bin ‘Auf. Dalam kalimat ini terkandung sebuah makna dari apa yang disebut dengan berpikir positif.

Para ahli saat ini mengatakan bahwa keajaiban berpikir positif ialah saat Anda mengatakan bisa, maka Anda akan bisa. Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau mampu untuk selalu menghasilkan uang, bahkan dengan peribahasanya: mengangkat batu pun bisa menghasilan emas dan perak. Secara tidak langsung, Abdurrahman bin ‘Auf mengatakan bahwa beliau bisa mendapatkan uang dari setiap perniagaanya.


“Berpikir Positif diawali dengan sebuah keyakinan pada diri sendiri. Keyakinan bahwa dirinya mampu. Keyakinan yang mengatakan bahwa diri beliau “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda “bisa”, maka Anda akan “bisa”. Jika Anda melihat diri Anda akan menghasilkan, maka Anda akan menghasilkan. Jika Anda tidak bisa melakukan hal seperti ini, maka Anda masih dikuasai oleh pikiran negatif.

Tidak ada orang yang memiliki pikiran positif 100% kecuali para nabi Allah. Sejauh mana diri Anda berpikir positif bisa dilihat pada diri Anda saat ini. Bagaimana dengan keuangan Anda? Itulah tingkat pikiran Anda tentang uang. Bagaimana kesehatan Anda? Itulah level pikiran Anda tentang kesehatan Anda. Bagaimana dengan hubungan Anda? Itulah kualitas pikiran Anda tentang hubungan.

Bagaimana dengan orang kaya yang jahat? Dia memiliki pikiran positif terhadap uang. Betul, tetapi hanya kepada uang, tetapi dia memiliki pikiran negatif terhadap hal lain sehingga membuat dia jahat. Begitu juga, adalah sangat mungkin orang yang berpikir positif tidak kaya, bukan berarti tidak bisa, tetapi itu adalah pilihan hidup. Hal yang ideal ialah bagaimana kita memiliki pikiran positif untuk semua hal dalam hidup kita, sehingga kita hidup dalam sebuah keseimbangan. Saya menawarkan sebuah konsep berpikir yang lebih tinggi dibanding dengan berpikir positif, yaitu berpikir indah atau apa yang saya sebut dengan Beautiful Mind.

Sebagai lawan dari pikiran positif tentu saja apa yang disebut pikiran negatif. Kehadiran pikiran negatif bisa mentralisir pikiran positif Anda. Pikiran positif akan memancarkan energi positif, sementara pikiran negatif akan memancarkan energi negatif. Tergantung energi mana yang lebih besar. Jika energi positif lebih besar, maka hidup Anda akan lebih positif.


“Tugas Anda ada dua, yang pertama memperbesar energi positif dan yang kedua memperkecil energi negatif. Setelah itu, rasakanlah indahnya hidup jika kita memiliki pikiran indah.

Posted by Rahmat
30 Juli 2008



Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...