08 Juni 2008

Prosedur Supplier

Pada tahun 2000 saya berkenalan dengan Bapak Lucky Budiasa dari Bandung, perkenalan tesebut di hotel kawasan Dagen Malioboro Yogyakarta, awalnya saya membaca di harian Kedaulatan Rakyat kemudian saya coba datangi alamat tertera yang isinya mencari distributor mie, walaupun belum penah memepunyai pengalaman tetapi dengan mantapnya saya datang dan setelah melalui wawancara akhirnya diterima. Selama dua tahun saya menjadi distribuor mie cap ikan tjutjut untuk kawasan DIY dan sekitarnya,dalam perkembangannya tidak hanya mie tetapi juga krupuk, lem, kok. Untuk mendistribusikan saya masuk beberapa toko, super market dan beberapa warung. Dari sinilah pengalaman yang saya dapatkan bagaimana prosedurnya memasukkan barang ke store.


Prosedur masuk barang ke store

1. Listing, mendaftarkan product ke Retailer (Buyer)

2. Pengisian form Listing yang disertai perjanjian antara lain :
* Identifikasi product
* Listing fee
* Margin
* Tax
* TOP
* System kerjasama (Konsinyasi, Putus dll)
* biaya promosi tiap tahun
* mailler fee
* catalog fee, dsb
* system penagihan
* system pengorderan

3. Kontrak kerjasama

Bedanya konsinyasi dan beli putus

konsinyasi : Titip jual, dengan segala resiko kehilangan dan kerusakan serta operasional product jadi tanggungan suplier, suplier memberikan fee dengan nominal tertentu sesuai perjanjian setipa product terjual

beli putus : suplier putus hubungan setelah product itu menjadi DO, ada system tambahan lagi berupa returnable dsb

Tips itu sebenarnya tidak ada, sudah ada perjanjian diawal semuanya, untuk pajangan di prime area biasanya ada biaya promosi tertentu disetiap store yang sudah ditentukan, dan itu memang sangat mengntungkan suplier

"Tips" kalau anda mau cepat pada saat listing saja, ke "oknum" buyer, tapi jangan anda lakukan, karena biasanya akan ada evaluasi di tiap periode untuk product anda, kalau anda sudah ngasih "tips" dan product anda tidak laku, akhirnya akan dikeluarkan atau dimatikan karena tidak produktif untuk retailer, jadi anda rugi dobel

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...