20 Agustus 2007

Pelatihan Enterprenuership

Rabu 15 Agustus 2007 pagi jam 08.00 wib
saya dijemput dirumah oleh Ibu Ida pogung bersama Par Sur Wartawan dengan Espas merahnya. rombongan masuk jalan Kaliurang dan belok kiri, kok kiri bu ? ya ada perubahan tempat untuk pelatihan in door di pindah di Cokro Square jalan Cokroaminoto dan out door di di desa Sambi.

Sampai tempat saya baca spanduk tyernyata pelatihan level nasional untuk karyawan Koperasi Nasiri pada judul tertulis untuk Kepala Cabang kemudian saya lihat pada daftar hadir ada datang dari Medan, Surabaya, Pontianak dan beberapa kota lain di Indonesia.

Putaran pertama diisi Ibu Ida Motivasi, sambil nunggu saya coba lihat file di flasdish ternyata kosong saya pindah laptop sekretariat sama, akhirnya Aji yang jadi asisten saya saat itu saya suruh pulang untuk kopi ulang alhamdulillah sukses.

Putaran pertama saya buka dengan formalitas unjuk modul rencana usahayang saya ketik pada MS point karena sangat teoritis seperti dugaan semula tak begitu mernarik tapi tetap saya selesaikan sebentar dengan saya buka seluruh file, usai sudah masuk improvisasi saya bercerita tentang usaha riil saya selama ini mulai peserta melirik dan tertarik akhirnya dua putaran berjalan sukses seluruh peserta bisa aktif. Pada putaran akhir banyak pertanyaan yang terkait dengan masalah ESQ , walau bukan saya pematerinya saya jawab toh tak jauh dari bidang garap saya selama ini. Alhamdulillah usai sudah sampai jam 15.00 dengan apllaus menggema.

Panitia komentar bagus , dan ESQ kemarin harusnya Pak Tomy terasa pas kemarin terlalu memihak pada satu agama sedang peserta majemuk, oke besuk aja deh kalo ada job ajak daku.

Diperjalanan dimobil saya di kasih amplop saya terima dan saya diantar pulang dan turun Momiji gako karena harus memberi kursus Bahasa inggris. Selesai mengajar disangoni dus nasi katanya barusan ada tamu dinas tenaga kerja ? okelah saya bawa pulang

Sampai rumah sebelum sholat maghrib amplop saya buka isi Rp. 750.000,00 kontrak Rp. 1.500.000,00. Memang sebelum pelatihan Ibu Ida bilang nanti saya saja yang terima, saya pikir dia 1 putaran dan saya 2 putaran pembagian dia Rp. 500.000,00 aku Rp. 1.000.000,00 sudahlah rizki disukuri. Akhirnya Rp. 500.00,00 aku kasih istri tadinya menolak mau dikasihkan anak, kalo tak mau ya sudah aku ambil akhirnya diminta kembali. Rp. 50.000,00 masing -masing untuk tabungan Galuh, Artd untu bapak, ibu dan aji pas sudah.

Terima Kasih Tuhan, Terima syukur Allah.

Tidak ada komentar:

Merebut Masa Depan

Masa depan sukses pasti menjadi impian setiap orang, berbagai cara diupayakan untuk mencapainya. Standard tentunya sudah ditentukan lebih a...